Kamis, 20 Januari 2011

HARUSKAH DI HIPNOTIS?

     Carut marut dunia hukum Indonesia saat ini begitu menyedihkan, tiada kata yang pantas untuk keadaan sekarang ini selain kata " kehancuran " bagaimana tidak? belum tuntas satu perkara timbul perkara lain yang pastinya tidak akan jauh berbeda hasilnya dengan perkara - perkara sebelumnya, sungguh ironi jika hal ini terus menerus terjadi. Bagaimana masa depan kita jika kondisi kita sekarang saja masih seperti ini? Bayangkan jika kondisi ini terjadi pada sebuah bangunan, jika kondisi ini adalah pondasinya, maka apa yang terjadi dengan bangunan itu? Tentu pondasi yang hancur takkan mampu menahan tembok - tembok kokoh yang akan di bangun. 
     Begitupun jika kondisi saat ini adalah temboknya tentu tidak akan ada bangunan yang kuat yang akan berdiri. Pada akhirnya tidak akan ada bangunan yang kuat yang berdiri kokoh diatas tanah. Begitupun pada sebuah negara jika kondisi hukum yang seperti ini masih ada, takkan ada hukum yang akan kokoh berdiri diatas segalanya.
     Sebenarnya dimanakah letak  kesalahan dari hukum kita ini? Jawabannya adalah sang penegak hukum. banyak penegak hukum kita yang tak tahan apabila melihat uang, matanya langsung menatap tajam bagai akan menerkam mangsa yang di kejar - kejarnya, yaa begitulah,,, hukum masih bisa di perjual - belikan. Atau dengan kata lain membuat hukum sama dengan membuat usaha baru, yaitu berdagang hukum. 
     Di dalam penegakkan hukum diperlukan penegak hukum yang gagah, berani , dan siap memerangi kejahatan - kejahatan yang siap menerjang, tak pandang bulu, dan tak GILA akan kekayaan. Tapi ada satu hal yang sangat diwajibkan ada pada setiap penegak hukum yaitu KEJUJURAN, sulit memang pada saat ini mencari orang yang jujur, tapi memang orang - orang yang mempunyai kejujuran lah yang pantas menegakkan hukum.. Tidak menutupi kebenaran dan mengungkapkan kebohongan,, tidak membela yang salah dan memerangi kebenaran.
     Kita lihat saja pada setiap pengadilan - pengadilan yang ada, tidak jarang yang salah menjadi menang dan yang benar menjadi kalah. Untuk menghilangkan hal itu apakah kita harus membawa seorang yang bisa menghipnotis agar di pengadilan tidak ada yang berbohong dan kebenaran yang nyata akan benar - benar terjadi. Mengapa begitu?
     Kita lihat tayangan " UYA EMANG KUYA " Dalam tayangan ini orang yang di hipnotis mengungkapkan semua yang ada di dalam hatinya, dan menjawab semua pertanyaan yang di ajukan dengan sejujur - jujurnya. Ketika di hipnotis orang berkata jujur tapi ketika sadar kebanyakan mereka berbohong. Nampaknya memang harus seperti itu yang di lakukan terhadap para penegak hukum dan pelanggar hukum, agar tidak ada lagi kasus - kasus yang tidak bisa terselesaikan, dan mampu membebaskan  yang benar dan menghukum yang salah. Tapi apakah memang harus seperti itu? kita baru bisa mengetahui kebenaran yang ada saat orang terhipnotis, sungguh suatu keadaan yang sangat memeras air mata,,, jika memang harus begitu kenyataannya.. 
     Orang lain tidak akan bisa merubah keadaan kita yang sekarang ini, hanya kita yang bisa merubah nya, sebagai umat muslim kita harus ingat bahwa " Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum kecuali mereka merubahnya sendiri" percuma kita berdo'a terus menerus jikalau kita sendiri tidak mau berubah dan beranjak dari keadaan seperti ini....

Rabu, 19 Januari 2011

MANUSIA MAKHLUK YANG LEMAH

SAHABAT...

     Kebesaran hanya milik Allah swt. kepintaran hanya milik Allah swt. Jika seseorang merasa dirinya pintar maka ketahuilah dia hanya di pintarkan oleh Allah swt, juga apabila seseorang merasa dirinya kaya ketahuilah dia hanya di kayakan oleh Allah swt. Jangan pernah merasa kita pintar , kaya, karena sesungguhnya semua itu hanya milik Allah swt. Manusia hanya di beri dan takkan pernah memiliki, manusia tidak bisa menciptakan tapi hanya bisa menemukan itu juga karena kehendak Allah swt. jadi apa yang harus kita banggakan?

SAHABAT

     Manusia adalah makhluk yang lemah, contohnya saja, manusia tidak bisa seperti tumbuhan. Tumbuhan bisa membuat makanan di dalam tubuhnya sendiri sedangkan manusia tidak bisa melakukan hal itu. lalu mengapa kita selalu merasa diri kita hebat? sedangkan untuk menghasilkan makanan saja kita tak bisa melakukannya.

SAHABAT

     Hanya pertolongan Allah yang membuat kita tetap hidup meskipun kita tak mampu melakukan hal yang tadi. Kita selalu mendengar lafadz ""laa haula walaa quwwata illaa billaah" yang artinya "tidak ada daya serta kekuatan selain bersama pertolongan Allah". kalimat tadi benar - benar menekankan bahwa manusia tidak memiliki kekuatan sedikitpun, manusia tidak bisa melakukan apapun tanpa pertolongan Allah.

SAHABAT

     Kita hanya wajib menyembah Allah swt. dan selalu meminta pertolongan hanya pada Allah, meskipun dalam kehidupan sehari - hari kita sering meminta pertolongan pada kerabat kita tapi pada dasarnya kerabat kita itu utusan dari Allah untuk menolong kita sehingga kerabat kita tadi bisa menolong kita, semuanya berasal dari kekuatan Allah. Jadi dalam pikiran kita semua yang ada pada diri kita itu adalah berasal dari Allah. Lain lagi halnya jika kita meminta pertolongan kepada DUKUN, KUBURAN atau lain sebagainya, jika kita meminta tolong pada dukun maka kita termasuk orang yang musyrik dan dosanya tidak akan pernah termpuni. mengapa demikian? karena dukun bekerja sama denga jin, jinnya adalah saudara setan, sedangkan setan adalah makhluk yang sangat ingkar pada Allah.Dan Allah sangat melaknat setan, barang siapa yang bekerja sama dengan setan maka ia termasuk kedalam golongannya.

SAHABAT

     Mari kita satukan jiwa kita hanya untuk Allah saja, jangan pernah untuk yang lain, Allah adalah tempat kembalinya semua makhluk. Lalu Allah memberikan balasan yang setimpal dengan apa yang dilakukan oleh makhluk itu. Allah maha esa, tiada tuhan selain Dia........